Rabu, 25 Mei 2011

SOSOK

              NYALI PERINTIS
            oleh Maharromiyati, S. Pd
        
               Tanyangan Mata Najwa di  Metro TV memberikan inspirasi bagi generasi muda dengan nyali perintis seorang Wali Kota Surakarta yaitu Bapak Joko widodo. Sosok beliau yang memimpin dengan hati mampu memikat masyarakat Surakarta terbukti dua periode beliau terpilih sebagai wali kota. Bahkan beliau tidak perlu mengeluarkan biaya ektra untuk kampaye pemilihan wali kota periode kedua. Dukungan  masyarakat yang luar biasa karena kedisiplinannya dan mau peduli dengan masyarakat kecil.
               Sebagai generasi muda saya sangat tertarik dan mengikuti perkembangan politik beliau. Beliau adalah sosok pemimpin yang masih mau hidup sederhana, disiplin dan profesional. Bukan hidup yang aji mumpung memanfaatkan kekuasaan demi kepentingan pribadi dan kelompok. Latar belakang beliau sebagai pengusaha justru mau memperhatikan pasar tradisional yang semakin terpinggirkan. Pembangunan mall dan swalayan dibatasi demi melindungi pasar tradisional. 
                  Beliau seorang pejabat yang anti suap dan bisa mendekati masyarakat dengan pendekatan kultural. Masyarakat bisa menerima kebijakannya dengan baik tanpa adanya kekerasan. Para pedagang kaki lima yang direlokasi mau dengan rela pindah tanpa perlawanan dan tidak perlu menggunakan kekerasan serta bantuan satuan pamong praja.  Sungguh luar biasa di saat sulit mencari pigur pejabat yang cerdas dan berkarakter seolah beliau menjadi oase di gurun pasir yang gersang. Di saat para pejabat yang banyak hidup glamor beliau tunjukkan bisa hidup sederhana terbukti selama menjadi wali kota beliau tidak pernah ambil gaji. Beliau berikan gajinya pada orang yang membutuhkan. Sungguh luar biasa.

Sabtu, 07 Mei 2011

DENGARKAN SUARA WANITA

DENGARKAN SUARA WANITA
oleh Maharromiyati, S. Pd

          Akhir-akhir ini semakin banyak berita di media maupun di lingkungan sekitar yang memberitakan wanita pekerja seks komersial alias si kupu-kupu malam. Sungguh ironis memang jika kita hanya menyalahkan wanita karena semua pihak terlibat. Himpitan ekonomi menjadi salah satu alasan para wanita akhirnya menjadi kupu-kupu malam. Banyaknya wanita yang belum menikmati bangku sekolah dan tidak memiliki skil membuat mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Selain itu sistem yang dibuat dan diciptakan oleh garis patriarki di mana laki-laki mendominasi dan berkuasa dalam segala lini membuat wanita terjebak dalam lubang hitam. Wanita dihadapkan pada pilihan yang sulit mereka yang melakukan ini karena terpaksa dan dipaksa. Terpaksa karena mereka dihadapkan pada kesulitan ekonomi dan didukung oleh minimnya pengetahuan dan skil. Dikatakan dipaksa karena ada juga yang melakukan dipaksa oleh orang yang ada di sekitar mereka.
            Saya berharap tolong dengarkan suara wanita. Berikan kesempatan pada wanita untuk berkembang, untuk berpengetahuan dan memiliki skil yang baik. Jangan jajah wanita dengan sistem yang kalian buat karena membuat wanita tidak berdaya. Wanita jangan dijadikan properti yang bisa dijual dan ditukar tambah. Wanita juga bisa berprestasi dan bisa menjadi pelopor perubahan. Kemajuan suatu negara tidak akan lepas juga dari peran wanita. Banyak laki-laki yang sukses juga didukung oleh wanita yang ada disampingnya. So mari kita berjuang untuk wanita. Hidup wanita Indonesia !