Jumat, 30 Maret 2012

Artikel

Kualitas Guru Indonesia 
oleh Maharromiyati, S. Pd

            Hasil Uji Kompetensi Awal (UKA) Sertifikasi 2012 sudah diumumkan. Ada guru yang merasa senang karena bisa lolos dan mengikuti PLPG. Namun di sisi lain banyak juga yang merasa sedih karena tidak lolos dari ujian tersebut. Sampai saat ini kualitas guru menjadi polemik yang selalu diperbincangkan. Pemerintah selalu mengupayakan agar kualitas guru bisa meningkat. Semula sertifikasi hanya dengan portofolio kemudian berubah aturan dengan harus mengikuti PLPG sesuai urutan yang sudah ditentukan. Di tahun 2012 guru tidak hanya dengan sesuai urutan akan tetapi mereka juga harus mengikuti tes kompetensi  awal agar bisa mengikuti PLPG. Jika lolos tes guru dapat mengikuti PLPG dan jika belum lolos dapat mencoba di tahun berikutnya.   
      Sebagai guru saya sangat mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sekaligus kesejahteraan guru. Mengingat keberhasilan dunia pendidikan tidak akan lepas dari guru sebagai fasilitator yang memiliki tugas untuk mengajar dan mendidik. Menurut data UNESCO 2011, Indonesia memiliki lebih dari 3,4 juta orang guru. Namun, berdasarkan Kemendiknas hanya 16,9 persen atau 575 ribu orang guru yang memiliki sertifikasi. "Kekurangan baik dalam jumlah maupun mutu tenaga pendidik mempertaruhkan masa depan generasi muda Indonesia. Oleh karena itu, selayaknya tanggung jawab membangun generasi muda, meningkatkan jumlah, dan mutu tenaga pendidik profesional merupakan tanggung jawab kita bersama,".
        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar