Senin, 18 Oktober 2010

Artikel

PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI
oleh Maharromiyati, S. Pd

Fenomena para pelajar dan mahasiswa yang menenteng lap top semakin semarak. Hal ini tidak terlepas dari peran media yang akhir-akhir ini mengekspos lap top melalui aikonnya yaitu Tukul Arwana dalam acara empat mata. Kita ketahui dengan pawainya Tukul membawakan acara sambil mengiklankan lap top. Sepontan tidak lama dari acara itu tayang lap top dapat dijumpai di mana-mana. Selama ini lap top merupakan barang yang langka menjadi barang yang fenomenal yang bisa dijumpai di mana  saja. Sistem pangsa pasar yang semakin bagus ditambah dengan bantuan aikon, iklan dan media massa menjadikan lap top semakin laris terjual.

Kamis, 14 Oktober 2010

Perangkat Pembelajaran kelas X

PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU

Nama                      :  SMA 2 Bae Kudus
Mata Pelajaran        :  Sosiologi
Kelas                       :  X
Semester                 :  1 (Gasal)
Tahun Pelajaran      :  2010/2011

Senin, 11 Oktober 2010

MATERI SOSIOLOGI

A. SOSIOLOGI DAN MASYARAKAT
Sosiologi adalah pengetahuan atau ilmu tentang sifat masyarakat, perilaku masyarakat, dan perkembangan masyarakat. Sosiologi merupakan cabang Ilmu Sosial yang mempelajari masyarakat dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Sebagai cabang Ilmu, Sosiologi dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan Perancis, August Comte. Comte kemudian dikenal sebagai Bapak Sosiologi. Namun demikian, sejarah mencatat bahwa Émile Durkheim-ilmuwan sosial Perancis yang kemudian berhasil melembagakan Sosiologi sebagai disiplin akademis. Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.

Kamis, 02 September 2010

SERTIFIKASI LANGKAH AWAL MENDOBRAK KUALITAS GURU

SERTIFIKASI LANGKAH AWAL MENDOBRAK KUALITAS GURU
Reformasi pendidikan di Indonesia berjalan amat lambat salah satunya disebabkan karena guru. Banyak guru yang tidak suka bahkan menentang perubahan. Banyak penataran guru dilakukan akan tetapi setelah kembali tidak membawa perubahan apa-apa. Dengan kemajuan zaman di mana semua teknologi serba canggih tentu menuntut guru untuk terus belajar, kreatif mengembangkan diri dan menyesuaikan pengetahuan dan cara mengajar dengan perkembangan. Realitanya, hal ini hanya menjadi impian dan hayalan belaka. Guru cepat puas dengan pengetahuan yang mereka miliki dan kurang bersemangat unruk terus belajar. Namun kita tidak bisa menyalahkan guru karena kita sadari keterbatasan mereka akibat perhatian pemerintah yang belum maksimal untuk nasib guru. Misalnya saja bagaimana mereka untuk belajar lagi kalau gaji mereka untuk makan saja tidak cukup belum untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan kebutuhan yang lain bagi anak-anak mereka.

Rabu, 11 Februari 2009

Penerapan Metode CTL

PENERAPAN METODE CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ) YANG MENARIK DAN PARTISIPATIF UNTUK PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR SOSIOLOGI POKOK BAHASAN SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN DI SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN 2008

A. Latar Belakang Masalah
Dalam pembelajaran siswa SMA, banyak metode dan teknik belajar yang bisa diterapkan. Untuk keberhasilan pembelajaran penggunaan metode dan teknik pembelajaran yang diterapkan seharusnya mempertimbangkan faktor sarana dan prasarana yang tersedia untuk mencapai pembelajaran, yakni agar peserta dapat memiliki suatu pengalaman belajar yang bermutu. Merupakan suatu kekeliruan apabila pembimbing secara kurang wajar menetapkan pemanfaatan metode dan teknik karena hanya faktor pertimbangannya sendiri yakni menggunakan metode dan teknik yang paling mudah atau hanya disebabkan keinginannya dikagumi oleh peserta di kelas itu atau karena kecendrungannya hanya menguasai satu metode dan teknik pembelajaran saja.

Artikel

PROPAGANDA POLITIK MELALUI PAKAIAN
oleh Maharromiyati, S. Pd

Pakaian dipandang memiliki suatu fungsi komunikatif. Busana, pakaian, kostum, dan dandanan adalah bentuk komunikasi artifaktual (artifactual communication). Pakaian dirancang untuk merayakan bentuk tubuh manusia yang alami, suatu tanda yang kontras dengan abad kesembilan belas ketika pakaian dirancang untuk menyembunyikan tubuh. Pakaian merupakan bagian dari budaya materi yang bisa berbicara dan bermakna. Ketika bertemu orang pertama kali tentu yang akan kita lihat adalah penampilan fisiknya salah satunya melalui apa yang ia pakai. Pakaian menjadi pijakan awal untuk berinteraksi dengan pembentukan kesan, pernyataan identitas, dan idiologi seseorang.